Keduanya masih di perjalanan menuju Resort yang tidak terlalu jauh saat Fayra lebih dulu mendapat notifikasi pesan dari Felora, “yang lain mengabari, tidak pulang ke sini. Asya sama Mama-Papa. Aku dikirimkan foto dia sudah tidur sama Papa” beritahunya.
Fayra menghela napas dalam-dalam, tiba-tiba dilanda gugup mengetahui hanya akan berdua di Resort nanti. Membuat ia menoleh dan menatap Ragnala. Padahal mereka suami-istri yang sudah bersama lama, karena kondisi hubungan belakang, membuat mereka jadi terlalu asing bila hanya berdua.
Ragu melandanya, perlukah ia meminta Ragnala putar balik saja?
Fayra akhirnya memilih terdiam, teringat juga ide dari Ka Sea. Tepat Resort mereka sudah terlihat saat tiba-tiba Ragnala merasakan sesuatu pada mobil mereka, kemudian ia menepikannya.
“Eh kenap
