Sederhana tapi nyata

3128 Kata

“Jadi Papa sempat telepon kamu?” Ragnala memberi anggukan, akhirnya ia menyampaikan pada Fayra mengenai telepon dari Papa Alyan, keinginannya untuk Fayra dan Kasyapi ke Jakarta lebih dulu bila memang Ragnala sedang tidak bisa. Semalaman setelah bercinta dengan Fayra, Ragnala terua memikirkan, peetimbangkan jawaban yang akan ia berikan pada mertuanya. Menolak atau menyetujui. “Terus kamu beri keputusan apa?” tanya Fayra lagi, merasa jika Ragnala pasti akan memberi keputusan tanpa bertanya pada Fayra. Peluang menolak Papa, memberi alasan apa saja supaya Fayra dan Kasyapi tidak ke Jakarta lebih dulu lebih masuk akal dibanding Ragnala meminta waktu Papa, lalu bicarakan lebih dulu dengannya. Seperti pada Sky, menggunakan Kasyapi, Ragnala berhasil buat Fayra harus menolak ajakan Sky pulang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN