[Spesial Eros Story] . . Eros sadar sejak tadi dirinya diperhatikan oleh wanita yang duduk berseberangan meja dengannya, ia tetap mengiris daging panggang yang tersaji lalu memakannya tenang. Briella seketika cemberut, meletakkan alat makannya lalu tangan menjangkau gelas berisi Wine, “kamu kenapa? Makanannya tidak enak untukmu?” tanya Eros penasaran. Kepala Briella menggeleng pelan, sudah beberapa hari ia tinggal di rumah milik kakak sepupunya yang ada di Amsterdam. Masih menunggu Ragnala dan keluarganya yang sedang melakukan perjalanan liburan, kemarin malam perayaan mertua Ragnala di Paris, ia tahu dari kebahagiaan yang dibagikan Ragnala maupun Fayra dan keluarga lain. Ada alasan yang buat Briella cemberut, merasa bosan. “Aku akan minta makanan lain untukmu—“ “Ini bukan tenta