Extra Part 11

2312 Kata

Fayra masih terus menatap foto dalam layar ponsel yang ada di tangannya dengan mata terus menumpahkan air matanya. Jemarinya bergetar saat menyentuh wajah mungil bayi dalam potret itu—Fayla, bayi perempuan mereka yang tak sempat ia lihat langsung apalagi dekap. Wajahnya memang pucat sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat Ragnala mengambil potretnya yang saat itu baru terpikirkan, hati Fayra kembali terasa tersayat-sayat seolah merasakan bayinya menghela napas sebentar kemudian berhenti. Meski begitu, keadaan dalam potret tersebut tidak menutupi betapa cantik bahkan Fayla terlihat seperti tersenyum. Dia benar-benar seperti gambaran yang selama ini Ragnala, baik orang tuanya ceritakan. Fayla mirip Kasyapi versi perempuannya, pun mirip Ruby walau ada perbedaan. “Aku tidak mimpikan, sayan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN