Author P.O.V “Hik, hik, hik,” Tangis Almira langsung pecah seketika “Cup, Sayang. Cup. Aku cuma bercanda tadi. Kok malah nangis sih,” ujar Alvin mengusap airmata Almira “Hiks. Kamu jahat. Padahal kita sudah 5 hari gak ketemu. Saat sampai-pun tadi aku masih dicuekin. Giliran barangmu jatuh aku malah dimarahin. Hik,” “Siapa yang marahin kamu, Sayang? Aku cuma tanya doang kok,” “Tanya doang tapi ekspresimu sudah kayak mau makan aku,” “Emang iya” “Huaaaaa,” Almira semakin menangis kencang “Enggak-enggak. Aku cuma bercanda, Sayang. Aku gak mungkin makan kamu,” tutur Alvin langsung memeluk istrinya “Gak mau. Sana. Aku gak mau dipeluk sama kamu,” tolak Almira ngambek “Loh katanya kangen? Kok gak mau dipeluk?” “Biarin. Sana pergi,” usir Almira dengan tangannya “Gimana ceritanya aku

