Author P.O.V
Pagi telah tiba,
Sang mentari bersinar memantulkan cahayanya melalui celah jendela yang besar. Nampak seorang wanita cantik sedang tertidur lelap di sofa panjang ruang tengahnya.
“Non, bangun,” seru bi’Inah pada majikannya
“Non Almira,” lanjutnya lagi dengan tepukan lembut
Almira yang masih terpejam, seketika mulai membuka matanya dengan perlahan
“Hah. Iya, Bi’. Ada apa?” tanya Almira setengah sadar
“Bangun, Non. Sudah pagi,” ucap bi’Inah tersenyum hangat
“Hah, pagi?”
Mendengar kata pagi, Almira lantas bangun dan melihat jam di ponselnya
“Sudah jam 6 ternyata,” lirih Almira tak percaya
“Maaf Non baru saya bangunin. Soalnya saya tidak tega melihat Non Almira tertidur pulas,” tutur bi’Inah tak enak hati
“Iya gak apa-apa. Tapi tunggu. Kalau aku masih di sofa, berarti
