Sudah berkali-kali Ervan meyakinkan, tapi tetap saja masih ada rasa khawatir dalam diri Anita. Hingga Anita akhirnya menelepon Maya, satu-satunya orang yang berinteraksi banyak dengan Ervan di kantor. Kebetulan, hari ini Ervan ke rumah orang tuanya untuk menjemput Leo yang ingin menginap di rumah Anita. "Lagi sibuk nggak, May?" tanya Anita ketika teleponnya sudah tersambung dengan Maya di seberang sana. "Nggak, kok. Lagi rebahan aja di kamar. Ada apa nelepon gue, Mbak?" "Umm... ada yang mau gue tanyain. Tapi, lo jawab yang jujur." "Iya, selagi bisa jawab. Lo mau nanya apa emangnya?" Dalam hatinya, Maya sudah bisa menebak jika Anita akan bertanya perihal Ervan. Maya yakin ada hubungannya dengan kedatangan Zia ke rumah Anita 2 hari yang lalu. "Laki gue macam-macam nggak di kantor?" "Ma