Keesokan harinya.
Griffin yang dengan sengaja menetap di sebuah penginapan, yang tak jauh dari tempat tinggal Grizelle, nampak sudah kembali datang pagi-pagi sekali, dengan sebuah buket bunga di tangannya. Rencananya, ia akan kembali merayu Grizelle, dengan kebiasaan yang dulu seringkali ia lakukan.
Pintu diketuk dengan tangan kanan. Sementara tangan kirinya menyembunyikan satu buket bunga mawar putih di belakang tubuhnya kini.
Tidak perlu menunggu lama. Pintu pun dibuka dan kebetulan sekali, oleh orang yang bersangkutan langsung. Griffin langsung menarik kedua ujung bibirnya. Ia menciptakan sebuah senyuman lebar, sambil menatap wanita yang memasang raut wajah yang datar.
"Griz, aku membawakan sesuatu untuk kamu. Ini ada...,"
Bruk!!
Baru akan mengeluarkan buket bunga dan pintu malah
