Malam harinya. Grizelle terduduk di atas tempat tidur, dengan Samantha yang berada di dalam gendongannya. Kedua matanya nampak terpejam dan kepalanya tertunduk ke depan, serta hampir saja ia menjatuhkan tubuhnya. Namun, cepat-cepat Grizelle membuka mata dan memperbaiki posisi Samantha di dalam dekapannya. Kalau bayi mungilnya ini di simpan di atas tempat tidur. Ia pasti akan terbangun dan menangis. Tubuhnya memang tidak sepanas tadi siang. Tapi, ia masih tetap saja rewel, mungkin efek tubuhnya yang terasa kurang enak. Ia jadi ingin menempel terus kepada ibunya ini. Sepasang mata Grizelle menyipit dan pergi ke sisi kanannya, guna melihat waktu yang tertera pada dinding kamar. Baru pukul delapan malam, tapi rasanya sudah mengantuk sekali. Sepertinya, karena kelelahan juga, yang menjadi s