Berakhir. Sesi pertama yang luar biasa itu berakhir dengan adanya erangan yang pecah dan tubuh bergetar hebat. Tersengal-sengal sambil berpelukan. Tangan Laura masih berada di tubuh Adam, memeluk tubuh kokohnya seolah-olah itu batang pohon yang akan menyelamatkannya dari banjir besar. Seolah-olah jika Laura tidak melakukannya, Laura akan terbawa arus dan menghilang tanpa sisa. Masih mencoba mengatur napas, Adam dan Laura diam untuk beberapa saat yang terasa lama. Sampai akhirnya Adam bergerak untuk menyapukan ciuman di pipi istrinya. Saat itu mata Laura terpejam, sementara mulut kecilnya membuka untuk menarik napas. "Laura?" "Hm...." Laura perlahan membuka matanya, yang langsung bertatapan dengan mata hijau Adam. Pria itu mencium telinganya, menggigit kupingnya dengan gemas. "