"Aaaa!" Karina meronta, gadis itu menendang-nendang saat Adam mengangkatnya ke dalam gendongan. Laura terpaku di tempat untuk beberapa saat bersama Ethan, tetapi kemudian mengikuti Adam serta Karina menuju gedung. "Apa kau mengenal siapa gadis itu, Sayang?" "Itu Aunty Karina." "Apa dia adik ayahmu?" "Ya, Mommy. Dad sangat menyayangi Aunty. Sangat sangat sangat sayang, seperti Dad menyayangiku." Saat mendengar itu, Laura tidak bisa menahan senyum. Ia mengikuti Adam di lorong. Pria itu masuk ke salah satu ruangan dengan label, "Ruang Stabilitas Pribadi." Pintu transparan dengan kaca tebal memperlihatkan bagian dalamnya. Laura memilih berdiri di luar bersama Ethan. Para suster yang tadinya mengejar Karina ikut menunggu, tapi tampak santai. Sepertinya, mereka sangat mempercayai ki