"Tidak biasanya kau menawarkannya cuma-cuma, Laura," bisik Adam. Sebelum ia menarik Laura lebih ke atas agar wajah mereka bisa sedikit lebih dekat.
Melihat kesungguhan di mata Adam, Laura langsung gelisah.
"I-itu, aku hanya ... bercanda."
Adam meraih dagunya, lalu mendekatkan diri untuk memberikan gadis itu kecupan.
Satu kecupan, bibir Laura membuka kecil, matanya terpejam. Adam mengecupnya lagi, berulang kali.
Sampai akhirnya Adam benar-benar berhenti. Hal itu membuat Laura membuka mata, menatapnya dengan ekspresi bertanya.
"Kenapa berhenti?" Seperti itulah kira-kira pertanyaan yang keluar dari sana. Adam tidak menjawab, entah dari gestur atau tatapan mata. Adam hanya balas menatap mata cantik itu dengan mata hijaunya.
Di sana Adam memberikan Laura tantangan. Tantangan di mana
