Hari ini kegiatan klub penyelesaian berlangsung seperti biasanya. Semenjak kehadiran Dokter Marvel, sekolah seperti dipenuhi orang-orang bermasalah. Khususnya para gadis. Mereka terus saja berdatangan dan meminta berbagai saran untuk mendekati dokter satu itu.
Sera merasa senang karena akhirnya klub mereka ramai dikunjungi para pelajar. Yang bermasalah malah Kharisma. Ia satu-satunya anggota klub penyelesaian yang tak bisa menerima alasan kedatangan para siswi itu.
Dokter Marvel, Dokter Marvel, Dokter Marvel terus. Emang siapa sih dia? Nggak ada yang spesial. Cuma jual tampang aja.
Feng dengan kenetralannya selalu berusaha mendamaikan persimpangan pikiran kedua temannya. Ia tak ingin sampai ada perseteruan hanya karena hal sesepele itu.
“Mercy,” panggil Kharisma. “Sebenarnya kamu sama
