XXVIII

1022 Kata

"Jo, berhenti menganggu Alarick. Dia butuh istirahat." Gerutu Rain seraya berdecak pinggang menatap Jonathan sama sekali tidak memperdulikan keberadaannya dan terus mencubiti pipi Alarick. "Jonathan stop it." Akhirnya Rain memukul lengan pria itu karena kesal. "Astaga Rain, ini sakit." Jonathan mengusap lengannya yang memerah, "kenapa kau jahat sekali sih denganku? Jika saja Daniel yang berada disini, kau tidak akan memukulnya seperti kau yang memukul aku." Rain memutar matanya malas, "jika Daniel disini. Pria itu tidak akan usil dengan mencubiti pipi anakku yang sedang tidur saat ini. Tidak sepertimu yang sangat menyebalkan." "Alarick lucu sekali saat tertidur, bukan salahku jika merasa gemas. Jadi Alarick yang salah disini." "Sungguh tidak masuk akal." Jonathan menatap Rain denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN