Happy Reading, "Aku tidak gila!." teriak Aiera melihat keluarganya masing-masing membawa orang pintar untuk mengobatinya.Hal hasil mereka mengejar Aiera yang tampak ketakutan. "keluarga ku memang gila!." teriaknya sambil menatap satu persatu keluarganya membuat bulu kuduknya merinding. pagi-pagi buta ia dibuat olahraga, kesabarannya sudah habis. Menghentikkan langkah kakinya sambil membalikkan tubuhnya menatap keluarganya . "Jika kalian masih menggunakan ini,aku akan pergi." ancamnya membuat semua orang menyerah. Menunggu tamu pulang baru ia akan masuk," apa sudah pulang?." tanya Aiera pada kembar. "sudah." balas mereka bersamaan. Aiera tersenyum legah, ia masuk kedalam istana dengan wajah ditekuk. Mood nya benar-benar hancur, cepat-cepat ia mengunci dirinya dalam kamar sambil me