Viente

1147 Kata

Happy Reading, Seminggu kemudian, Mikha tengah fokus dan meneliti setiap berkas didepannya, sesekali ia menatap jam takut terlambat menjemput putrinya, Aeira di sekolahnya . Hingga Sean muncul tiba-tiba layaknya pencuri , dan duduk dihadapan-nya. “ehem !.” dan Mikha terkejut,hingga raut wajah terkejutnya diganti dengan datar . “Jangan terlalu fokus.” Nasehat Sean ,dengan sangat lembut.Bukannya luluh melainkan Mikha ingin muntah. “ada apa ?.”tanya Mikha ,setenang mungkin.Dan sesekali melirik tumpukkan berkas disampingnya. “ Aku ingin Aiera menginap dirumah ku,sehari saja.” “Tidak,Sean.” Tolak Mikha, dan terjadi kecanggungan diantara mereka. “aku tidak akan membawanya lari.” “aku hanya mewanti-wanti saja.” Sean yang tak bisa menahan emosinya,keluar dan meninggalkan Mikha dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN