Sesenta y Cinco

1101 Kata

Happy Reading,   “Sean!.” Bentak Mikha sudah sangat kesal melihat tingkah laku suaminya selalu mabuk-mabukkan dan temperamental tinggi. Semua barang apapun yang didekatnya akan hancur, berjalan sempoyongan hendak menaiki lift namun ketidak sabarannya menunggu malah memecahkan guci jumbo yang dekat dengan lift. Mikha sudah tidak tahan melihat kelakuan suaminya yang hampir semingu ini urak-urakkan tak jelas. “Sean.” Panggil Mikha melembut melihat suaminya tengah menonjok pintu lift,tangannya berdarah. “bukan kau saja yang sedih Sean,aku juha.Kehilangan grandma,mama ,putri dan cucu ku.”Bisik Mikha mencoba menenangkan suaminya .Sedangkan  semua orang hanya bisa melihat dari jauh begitu juga dengan Jabier yang sedari tadi sangat tenang. “lepaskan!.” Bentak Sean yang tak sengaja menampar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN