Happy Reading, Ittoqqortoormiit, Greenlan. Rijo tak berdaya,darah terus bercucuran namun ia harus tetap hidup,merangkak secara perlahan untuk mendapatkan handpone genggam yang tergelatak di lantai sekitar tiga meter darinya. "aku harus hidup untuk mendapatkan apa yang kuinginkan" bisiknya,mengambil handpone dan langsung menekan angka satu. Hingga kesadarannya hilang. Lima jam kemudian, "pria yang malang." pria itu baru saja tiba,ketika mendapat sinyal darurat. Untung saja berada di Islandia hingga ia bisa menyelamatkan Rijo,keturunan Smith kedua yang terselematkan. "bocah bodoh," ucap Aarav Smith, cucu dari Smith sekaligus kakak kandung dari Rijo.Selama ini ia selalu di sembunyikan guna sebagai permata dan dibutuhkan disaat genting,seperti sekarang ini. mata tajam yang bewarna ambe