Tangan bayi dua puluh tiga bulan itu menyelip dibalik baju mamanya, meraba-raba pabrik susunya itu dengan tidak sabaran. Kalya terpaksa menjeda kegiatannya mengerjakan tugas kuliah. "Divy mau nenen?" "Dipi dendong, Mama..." "Divy pengin digendong sama Mama, gitu?" Divya mengangguk. Kalya pun langsung memberikan Divya ASI yang disambut semangat oleh sang bayi. Kalya membelai rambut hitam Divya yang mulai lebat. "Anak Mamanudah haus lagi ternyata." Padahal belum genap satu jam yang lalu Divya minta menyusu. Selama Kalya berkutan dengan tugas-tugas kuliahnya, Nevan mengajak Divya bermain di ruang tamu, membiarkan istrinya di dalam kamar fokus di depan laptop dan buku-buku. Saat ini Kalya sudah masuk semester 5, kerepotan berkuliah atas hadirnya Divya cukup terasa olehnya, tak jarang Kal