Part 27

3034 Kata

"Ketopraknya satu porsi ya, Bang." Tenda kaki lima itu begitu ramai malam ini. Beberapa kali Kalya melewati lokasi yang menjual ketoprak itu, sekian kali pula Kalya menelan ludah ngiler. Melihat orang-orang menyantap jajanan, rasanya Kalya ikut tergiur. Oleh karena itulah Kalya berada di tempat ini. Sambil menunggu ketompraknya datang, Kalya mencari tempat duduk. Sepertinya lebih enak makan di tempat daripada membungkusnya untuk dibawa pulang ke apartemen. Bibirnya melengkung kala seorang wanita menyilakannya untuk duduk di kursi plastik yang semula wanita itu tempati. Senyum Kalya semakin melebar setelah menyadari perut buncit dari wanita di depannya, yang baru saja berlalu digandeng oleh lelaki yang Kalya tebak itu pasti suami mbak itu. Wanita beruntung, ngidam jajanan kaki lima bis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN