Mathew menatap lekat wajah Anin yang begitu kecewa. Mathew tahu, Anin sedang tinggi hasratnya. Semua terasa saat Mathew menyentuh bagian bawahnya yang becek dan hangat.
Mathew mengusap wajah Anin dengan sangat lembut sekali. Wajahnya mendekat pada Anin seolah ingin mencium tapi tidak. Mathew hanya ingin bermain -main dulu dengan Anin. Sampai mana tingkat libido Anin yang sedang memuncak itu.
Anin merangkul Mathew dan menarik tengkuk leher Mathew agar mendekati wajahnya.
"Kamu lagi pengen ya?" bisik Mathew pada Anin.
"Memang Kak Mathew enggak?" jawab Anin dengan kedua mata melotot. Pertanyaan Mathew cukup membuat Anin terkesiap.
"Kira -kira kepengen gak?" tanya Mathew menggoda.
"Harusnya sih iya. Anin saja gak tahan jauh -jauh sama Kakak," ucap Anin lirih.
Udara di dalam mobil sema
