"Ah ... Ah ... Uh ... Enak sekali Kak ... Anin rindu beginian ..." Desahan dan racauan itu semakin membuat Mathew memuncak kesal. Dengan siapa ANin berani melakukan hal itu selain dengannya. Apa ada lelaki lain yang sanggup membuat Anin puas selain dirinya.
Biasanya kata -kata itu selalu terucap dari bibir Anin untuk Mathew. Segala pujian dan rayuan serta rengekan manja Anin yang selalu membuat Mathew gemas.
Kedua telapak tangan Mathew mengepal erat. Ia benar -benar kesal dan dibuat cemburu buta.
Mathew membuka jendela kamar dan menoleh ke arah jendela kamar Anin yang terbuka lebar hingga tirainya pun ikut menari karena tertiup angin kencang.
Mathew mengamati ke bawah tetapi tak ada tangga yang menggapai kamar Anin. Kalau di film -film pasti ada bekas tangga untuk naik. Ini kalau ada
