Suasana makan malam di restoran mewah pinggiran kota itu semakin dingin dan terkesan hambar. Padahal sebelum berangkat kondisinya tak sepert ini. Masih ada kehangatan, kemersaan dan romantis. Belum lagi, hand job yang mereka laukan di dalam mobil sepanjang perjalanan itu seharnya membuat Anin dan Mathew menjadi semakin erat bukan malah menjadi asing satu sama lain. Anin sudah menghabiskan makana dipiringnya. Malam ini ia makan banyak sekali tanpa peduli apa kata orang. Richi pun sampai takjub dengan keanehan Anin malam ini. Anin tidak pernah makan banyak apalagi sampai tambah. Tapi malam ini, Anin mampu menghabiskan tiga piring menu yang berbeda dan dua gelas minuman. Ini saja, Anin masih puding dan es cokelat serta cemilan lain untuk memuaskan nafsu makannya yang memang sedang enak untu