“Alasan saya menyewa tour guide itu salah satunya untuk melindungi kamu, berjaga-jaga jika hal yang kamu alami tadi terjadi.”
Tidak ada penekanan dalam nada suara Kenzo apalagi menyalahkan Jillian.
Kenzo juga tampak sibuk membuka kancing di lengan kemejanya.
“Maaf Om, tadinya Jill mau bebas … lagian sebenarnya Jill udah hapal tempat-tempat di sini … Jill enggak butuh tour guide.”
“Untung cowok itu yang terluka, bukan kamu ….” Kenzo bergumam dan mulai membuka kancing kemejanya.
“Heu, gimana?” kejar Jillian, menghadang Kenzo yang hendak melewatinya menuju pintu belakang.
Suaminya sudah menanggalkan celana kain, hanya menggunakan boxer saja.
“Saya enggak bisa memaafkan diri saya kalau sampai kamu yang terluka … tapi saya minta, ke depannya kamu nurut sama saya … apapun yang saya perin
