Di Sini?

1232 Kata

“Baby ….” Suara parau Kenzo memanggil Jillian. Cukup lama mereka terjebak macet dan Jillian tidak bersuara semenjak mendapati Kenzo sedang bicara cukup dekat dengan Risa. Kenzo mengaku salah, ia terlalu tidak enak hati menolak Risa karena telah membantunya untuk mendekati Pak Hartono. Apalagi sebuah janji temu telah ia dapatkan dan sepertinya jalan Kenzo akan mulus untuk menjadikan pengusaha sukses di Surabaya itu sebagai kliennya dalam bisnis. Tidak ada sahutan dari Jillian, istrinya sedang merajuk. Tangan Kenzo terulur menyentuh paha Jillian, tidak ada penolakan—hanya matanya saja yang melirik sebentar ke paha yang disentuh Kenzo. Lama tangan itu di atas paha Jillian sesekali meremat lembut hampir tidak disadari Jillian. Jillian mencoba menghela tangan Kenzo tapi pria itu malah m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN