“Jadi, Mommy sudah maafin Jill, kan?” Jillian menaik turunkan kedua alisnya berkali-kali menunjukkan wajah jenaka membuat Laura melepaskan kekehan singkat. “Iya, Mommy maafin kamu tapi baru setengah ….” Laura bersandar punggung seraya melipat tangan di d**a, gerakannya begitu kalem dan elegan. Jillian jadi penasaran bagaimana rupa daddynya Kenzo, pria yang bisa meluluhkan hati wanita cantik nan anggun seperti Laura. “Kok setengah-setengah maafinnya?” Jillian tampak tidak terima karena ia merasa telah berjuang sepenuh jiwa dan raga untuk membuat Kenzo menginap di sini. Dan karena hal tersebut—ia dan Kenzo jadi harus bercinta tanpa pengaman. “Iya, soalnya nginepnya cuma sehari.” Dengan enteng Laura menjawab demikian. Jillian melorotkan bahu. “Disyukuri aja lah, Mom … masih untung