Selalu Membantah

1144 Kata

Puji syukur, mereka tiba dengan selamat di basement Penthouse Kenzo. Kenzo turun dari mobil lalu membanting pintu membuat Jillian meringis. Tanpa ia duga, Kenzo membukakan pintu untuknya, pria itu membungkuk membuat wajah mereka sangat dekat lalu melepaskan seatbelt Jillian. Tidak hanya sampai di situ, Kenzo juga menarik tangan Jillian membantunya turun lalu menutup kembali pintu. Kenzo berjalan lebih dulu, menuntun Jillian dalam genggaman tanpa suara. Di dalam lift yang hanya ada mereka berdua pun—jangankan bersuara—Kenzo seperti tidak sudi menatap Jillian. Tapi tangannya masih menggenggam tangan Jillian hingga pintu lift terbuka dan Penthouse yang kosong menyambut mereka. Kenzo terus melangkah membawa Jillian ke lantai dua, mendorong pintu kamarnya lalu masuk lebih dalam tapi lang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN