Sean menoleh ke arah pintu Ballroom membuat Augusta Maverick dan Laura mengikuti arah pandangnya. Mata Augusta Maverick membulat sempurna begitu juga rahangnya yang terbuka lebar nyaris jatuh ke lantai melihat kedua putranya yang lain menggandeng istri mereka yang tengah hamil. Augusta Maverick tahu pernikahan dua putranya itu dipaksakan, sesungguhnya ia merasa sangat menyesal tapi setelah bercerai dari Jeniffer—tidak mungkin secara langsung meminta mereka berpisah sementara kedua putranya telah mengarungi biduk rumah tangga kurang lebih satu tahun. Yang ia dengar dari besannya bahwa mereka akan meminta putri mereka kembali. Sekarang Augusta Maverick tidak percaya tapi sangat bersyukur melihat kebahagiaan kedua putranya yang akan menanti seorang anak. Dan mereka ada di sini, bersedia

