Kenzo meletakan sendok, lalu menyeruput kopi, kebetulan ia barus saja selesai menghabiskan sarapan paginya. Keningn Kenzo lantas berkerut menatap secara bergantian Jillian dan kartu kredit di tangan Jillian yang sedang disodorkan ke depannya. “Kenapa kamu kembalikan?” tanya Kenzo kemudian. “Maaf, kemarin aku belanja banyak buat aku … buat Cantik dan ada beberapa baju buat kamu juga ….” Ekspresi wajah Jillian menyendu tampak menyesali perbuatannya kemarin yang telah menghambur-hamburkan uang Kenzo. Kenzo tersenyum, tangannya mendorong tangan Jillian dan kartu kredit. “Enggak apa-apa, pakai kartu kredit itu untuk membeli barang apapun yang kamu mau … aku masih harus menafkahi kamu, kan?” Jillian menggelengkan kepala, matanya mulai berkaca-kaca. Ia kehabisan tenaga lalu mengalah dan me

