Cyeril duduk di atas kasur kamar kostnya. Ia tak pernah membayangkan halnini terjadi kepada dirinya. Kehormatan yang selalu ia jaga, akhirnya terbobol juga oleh ketua genk motir yang sempat ia benci karena sikap arogannya. "Arghhh ... Kenapa bisa sih?" teriak Cyeril tak percaya dengan kejadian semalam. "Bisa -bisanya malah gue yang nawarin diri untuk di sentuh, berasa wanita gak bener," ucap Cyeril merutuki kebodohannya sendiri. Tapi semua itu tak bisa di ulang kembali kan. Semua yang sudah terjadi ya, sudah terjadi. Untuk apa di sesali, toh keduanya sudah sepakat dan saling menikmati saat itu. Pandangannya kini metapa ke arah luar jendela kamar kostnya. Kebetulan hari ini tidak ada jadwal kampus. Cyeril bisa seharian istirahat di dalam kamar kostnya. Karena Cyeril sudah tidak bekerja