BAB 26: THE RUNNERS

2128 Kata

Setelah Kane meninggalkan kafe, Lian mengembalikan titik pandangnya pada Austin yang sudah asik mengunyah nasi hainannya sembari menyeruput kuah kaldu. Sepuluh menit menjelang pukul sembilan pagi. “What?” tanya Austin. “Don’t spill the tea, ok?” Maksud Lian adalah, jangan menyebarkan apa yang barusan Austin lihat. “What tea? I don’t like tea. I love coffee, terutama yang di ruangan Zhen.” “Aus!” “Call me … handsome brother!” Lian auto pengen nimpuk Austin. Tapi kalau ga diturutin, bisa bahaya. Masalahnya cuma Austin yang bisa ngimbangin kelakukan jahilnya Irgi di seantero RSPI. Jadi, mendingan Austin pura-pura ga tau aja daripada nanti dia berkolaborasi sama Irgi ngerjain Lian dan Kane. Hadeeeh, yang ada kisah mereka bukan lagi romansa, tapi romusha! “My handsome brother, Austin … p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN