Untuk pertama kalinya, Resa duduk di antara banyak orang peserta seminar dengan pembicara pria yang tidak lain adalah suaminya. Resa tidak bisa menggambarkan seberapa besar rasa bangga melihat pria itu di depan sana. Rasanya Resa kembali jatuh cinta. Lagi dan lagi. Aksa terlihat begitu menawan dan berkarisma saat bicara di depan banyak orang. Ditambah snelli putih yang melekat di tubuh tegapnya itu. Lima tahun lalu, Resa tidak pernah menyangka, pria sehebat itulah yang akan menjadi suaminya. Bermimpi pun Resa tidak berani. Siapa dia? Hanya seorang lulusan SMA, janda dua anak. Namun, kenyataannya saat ini—pria itu lah yang hidup bersamanya, bahkan sudah memberinya dua putra yang sangat tampan dan cerdas. Dengan tatapan kagum, Resa tersenyum lebar seraya bertepuk tangan bersama seluruh pe