Seperti biasanya, sebelum dia kembali ke rumah. Teguh menjemput Lisa ke kantor tempat wanita itu bekerja. Selama mereka berkencan tidak pernah bahas hal yang lain di luar ketidaksukaannya Teguh. Dia membukakan pintu untuk Lisa saat wanita itu baru saja datang menghampirinya. “Bisa anterin aku ke mall nggak, Mas?” “Boleh.” Pria itu menutup pintu tempat Lisa barusan lalu kemudian ke tempat kendali. Dia menoleh ke wanita itu saat sedang memasang sabuk pengaman. “Kamu mau beli apa memangnya?” “Mau cari sepatu, Mas. Sepatuku rusak, tuh lihat aku pakai sandal pulangnya,” ucap wanita itu saat dilihatnya ke arah kaki wanita itu yang pakai sandal saat pulang. “Memangnya sepatu kamu rusak kenapa?” “Nyangkut tadi, terus patah. Berhubung gajian, aku mau beli sepatu saja, Mas. Mau beli bebe