Teguh sedang ada di tembok ruangannya, dengan satu tangan kanan yang mengepal lalu bersiku di sana, satu tangannya lagi ada di pinggang. Stres adalah yang pertama kali dirasakan. Bagaimana mungkin Yumna yang tidurnya lelap sekali waktu itu tiba-tiba keluar dan menembak Teguh dengan pertanyaan. “Papa kenapa cium kakak?” sampai Teguh tidak bisa bicara lagi kepada anaknya. Ingin sembunyikan hubungan, tapi malah anaknya yang mengetahui itu semua. Hessa hanya diam sembari memangku anak itu. Meski Yumna terus bertanya, tapi Hessa mengalihkannya. Itu tenang bagi Hessa, tapi setengah sadar bagi Teguh untuk mengakui ini kepada anak sendiri. Walaupun ingin mengakuinya tapi Teguh masih belum bisa akui itu semua. Jujur saja kalau dia juga terkejut dengan pengakuan apa yang akan dia lakukan kepada