Dua hari Yumna tidak enak badan. Malah rumah terasa sangat sepi, tidak ada suara tawa, tidak ada teriakan, tidak ada yang membuat suasana ramai kalau anaknya sakit. Mertuanya sudah beberapa kali datang menengok dan membantunya mengurus si kecil. Tapi Yumna tidak mau digendong oleh neneknya. Selama sakit, sepenuhnya anak itu digendong oleh Teguh. Bahkan dengan Hessa pun dia menolak. Jadi ini adalah alasan mengapa Teguh tidak pernah mau jauh dari anak satu-satunya. Kalau Yumna sakit pasti akan menambah beban pikirannya. Si kecil juga sangat rewel sekali, tidak akan mau digendong oleh siapa pun juga. Teguh menggendong anaknya ke ruang keluarga, bisa membawa Yumna sambil duduk. “Una, Papa istirahat bentar, ya?” “Una bobok sini aja, Pa.” Pria itu menuruti, mengambil bantalan sofa lalu me