“Ma ... Febi ... apa kalian sebaiknya pulang aja?” Teguh berdiri di depan cermin, bicara pada diri sendiri. Memeragakan apa yang ingin dia ucapkan kepada mama dan juga Febi. Tapi sayangnya takut kalau mamanya kumat lagi mengeluarkan sumpah serapah yang hampir membuat Teguh serangan jantung. Wanita itu memang sudah sedikit g!la dalam menyumpahinya waktu itu. Dia menggaruk kepala dengan sangat cepat merasa tidak bisa kalau adik dan Mina ada di sini. Akan ada masalah apa yang dia dapatkan lagi? Setelah mengatakan kalau Teguh dan Hessa membuat anak, apa yang akan dikatakan papanya nanti? Pria itu jauh lebih gendeng dibandingkan Mina. Jadi Teguh harus menjaga nama baiknya sendiri di depan mertuanya nanti kalau orang tua dan adiknya mengadu. Ari yang pasti akan berlebihan cerita pada besan