Teguh yang dari pagi sudah menyerahkan lembaran yang berisikan makanan yang boleh dimakan oleh Hessa pasca operasi kepada sang bibi untuk menyiapkan makanan itu. Lalu kemudian Teguh pergi ke kantor. Sore harinya harus tetap menjemput Lisa ke kantor. Wanita itu bekerja sebagai salah satu manager di salah satu perusahaan distributor alat kesehatan. Dengan baik dia telah mempertimbangkan ini semua. Kalau ada wanita lain yang menerimanya bahkan menerima Yumna, kenapa tidak? Kalau dipikirkan terus mengenai Hessa. Mungkin tidak akan pernah Teguh keluar dari zona tersebut. Menghela napas berkali-kali menenangkan segala riuh di kepala yang terlintas begitu saja. Sampai wanita itu masuk ke dalam mobilnya. “Mas, kamu nggak bawa anak kamu?” tanya Lisa dengan tenang saat dia sedang memasang sabuk