Geng serigala mampir di sebuah warung untuk membeli sarapan, mereka duduk-duduk di beranda warung tepi jalan. Alan melangkah masuk ke dalam, dia mencari pemilik warung yang tengah sibuk melayani pelanggan lain di dalam warung. Pria tersebut segera menghampirinya, “Pak kopi empat, sama nasi pecel empat ya?” Alan memesan pada pemilik warung. “Bungkus, apa di sini mas?” Tanya pemilik warung seraya memainkan note book dalam genggaman tangannya. “Sini Pak.” Sahutnya lalu berlalu keluar menuju ke arah teman-temannya. “Hampir saja!” Ujar Deden seraya menggosok kepalanya yang botak. “Iya, hampir saja!” Tambah Alan seraya menghenyakkan tubuhnya di sebelah ketiga temannya. Arliand, dan Andi sibuk menghisap rokoknya masing-masing. Tidak ikut nimbrung berbicara dengan dua temannya tersebut. Ala