"Antarkan aku pulang, aku ingin melihatnya sendiri di depan mataku." Lidia tersenyum seraya mengunyah makanannya. Santai sekali, wanita itu mengatakan seolah-olah dia percaya dengan apa yang dikatakan oleh Adnan padanya. Tidak ada ekspresi dari wajah Adnan. "Apa kamu pikir bisa keluar dari genggaman tanganku? Lidia Natalia? Aku akan buat pesta meriah untuk pernikahan kita berdua! Jangan harap kamu bisa kabur. Aku tahu kamu ingin kabur dariku." Ujarnya sambil tersenyum melihat wajah Lidia Natalia begitu pucat. Aji kaburnya tidak berhasil, malahan pria itu bilang akan menggelar pesta pernikahan megah! "Adnan! Kita tidak cocok! Aku nggak cinta sama kamu!" Lidia stres karena terus-menerus berada di rumah megah tersebut. Pria itu tidak memberikan kesempatan padanya agar bisa kabur dari taha

