Ch-47

2237 Kata

Deden dalam perjalanan menuju ke alamat pelanggannya. Pria tersebut sampai di sana sekitar tiga puluh menit setelah perjalanan. Dia menuju ke rumah mpok Minah, lokasi rumah tersebut terletak tak jauh dari rumah Lela. Sekitar tiga rumah di sebelah barat rumah Lela. Deden mematikan mesin motornya, pria itu meletakkan helm kemudian turun melangkah menuju beranda rumah mpok Minah. Rumah lumayan mewah dengan pagar besi tinggi menjulang, janda kaya raya itu sudah sering menyewa jasanya. “Tok, tok, tok.” Deden mengetuk pintu rumah ber-cat biru muda tersebut. Tidak ada sahutan dari dalam rumah. “Ini orangnya seriusan mesan jasa pijit nggak sih? Kok hening kayak lagi pergi?” Tanya Deden pada dirinya sendiri kemudian dia kembali mengetuk pintu rumah tersebut. Namun tetap saja tak ada sahutan sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN