Ch-22

1202 Kata

Keempat geng serigala sudah berkumpul, mereka berempat melaju menuju kosan. "Eh lu liat kagak yang tadi itu?" Tanya Alan pada Deden yang sedang berada di boncengan Arliand. "Sudah jangan bahas lagi! Kosan masih jauh ini! Lu mau dikuntilin sampai kosan?" Tanya Arliand pada Alan. Alan tercekat mendengar sahutan Arliand, dia mendadak diam dan tidak membahas keanehan di jalan barusan. Tengkuknya masih meremang karena mengingat peristiwa barusan. Andi yang tadi terdiam, tetap diam hingga keempat geng serigala tersebut sampai di kosan. Lampu kosan masih belum menyala, dan terlihat gelap gulita. "Eh gelap amat!" Seru Alan karena masih merinding gara-gara kejadian di jalan tadi. Arliand yang maju, dan menekan tombol lampu di beranda rumah tersebut. Lalu masuk ke dalam mendahului ke tig

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN