Keesokan harinya.. Alan masih terbaring di atas kasurnya dalam kost-an. Semalam ketiga temannya juga ikut tidur dalam kamp tersebut. Mereka tidur di atas karpet bertiga. Pria itu berusaha bangkit dari atas tempat tidurnya, niatnya pengen buang air kecil di kamar mandi. Saat menginjakkan kakinya di lantai lututnya masih terasa ngilu, dengan sedikit mode goyang dombret, pria muda dua puluh empat tahun itu melangkah perlahan-lahan menuju ke kamar mandinya. Agak kesulitan karena ketiga temannya berbaring rata di lantai dengan posisi malang melintang! "Sraaakkk! Sraaak! Sraakk!" Alan menyeret kakinya menuju ke kamar mandi, saat melalui Deden yang berada di barisan utama, dengan sangat pelan ia mengangkat kaki kirinya untuk melewati tubuh temannya tersebut. "Jluk! Ah amaaannn!" Gumamnya la