Sesampainya di Hotel, ia berjalan dengan buru-buru setengah berlari menuju kamarnya, mamanya udah melotot kepadanya, membuat Sam hanya tersenyum. “Mama yang cantik, Sam tau kalau mama pasti akan marah, jangan sekarang ya ma!” Ujarnya lalu sebelum mamanya membalas ucapannya ia langsung pergi meninggalkan mamanya. Mamanya hanya mendesah melihat kelakukan putranya. Menggeleng-gelengkan kepalanya, “Dasar anak nakal!” Serunya. Sambil menatap kepergian putranya. “Di sebelah sini Tuan.” Sam berjalan mendekati salah seorang yang akan membantunya memakai pakaiannya. Sam mendesah, “Untung saja,” Ujarnya. "Ada apa Tuan?" Sam menggeleng, "Tidak ada." Ucapnya sambil tersenyum. Dia selalu bisa mengatasi kemarahan mamanya dengan baik. Saat ini ia melihat pantulannya di Cermin, "Akhirnya aku a