"Diana, tolong jangan ambil keputusan di saat pikiran kamu sedang kacau. Cerita sama Mama dan Papa, apa yang terjadi? Ayo kita bicarakan dengan kepala dingin sambil duduk!" Vania pun ikut memeluk menantunya yang menangis dalam pelukan Stefan. Ia merasa cemas jika permasalahan yang terjadi antara anak dan menantunya besar hingga Diana ingin memutuskan untuk berpisah. Vania sangat menyayangi Diana sebagai menantunya, bahkan ia sangat memanjakan wanita itu, terlebih sang menantu tengah mengandung cucu yang sangat dinantikan kelahirannya. Stefan diminta istrinya untuk membawa Diana duduk di sofa yang berada di ruang tamu. Lalu ia pun menghampiri Julian yang terlihat berapi-api hingga dadanya naik turun begitu cepat dan deru napasnya tak beraturan. "Lian, ayo duduk! Kita bicarakan masalah k

