Julian terduduk di salah satu kursi tunggu sambil memegang selembar kertas yang merupakan hasil tes DNA-nya bersama Julissa. Maulia yang melihat itu duduk di dekat Julian, memberi pria itu kekuatan atas hasil yang membuatnya terpukul. Ya, tak dapat dipungkiri Julian sedih dan kecewa karena hasil tes DNA tersebut menyatakan jika ia bukan ayah biologis dari Julissa Laura. Air mata tampak mengalir lambat di pipi Julian, bibirnya tersenyum untuk menunjukkan bahwa dirinya kuat di hadapan Maulia, padahal hatinya hancur dan berdarah-darah. "Mas, kamu harus ikhlas ya." Maulia meminta pria itu untuk menerima kenyataan yang ada. Tangannya mengusap-usap punggung Julian yang bergetar. "Ternyata dugaanku benar, Lia. Dewangga adalah ayah biologis dari Lisa." "Sabar ya, Mas. Aku harap kamu bisa ter

