Pikiran Julian berkelana tak tentu arah. Ia bingung memikirkan perasaannya sendiri. Di sisi lain Maulia memintanya untuk belajar mencintai Diana dan fokus pada wanita itu seorang, tetapi di sisi lain ia tidak bisa merelakan Maulia apalagi mengubur cintanya yang setiap hari bertumbuh pada sang mantan istri. Julian tak bisa membayangkan, apa jadinya hubungan mereka jika Maulia pada akhirnya membuka hati untuk seseorang dan pria itu bukan dirinya. Itulah yang membuatnya tidak rela ada pria lain yang menggantikan posisinya di hati Maulia dan menjadi ayah sambung untuk Alden. Egois memang. Tetapi Julian merasa terjebak dalam dua pilihan yang sulit. Bahkan ia pernah berpikir untuk pergi meninggalkan Diana setelah wanita itu melahirkan anak mereka, akan tetapi Maulia tidak akan mau menerimanya

