Indah ingin sekali melabrak dua orang itu, suami dan perempuan muda yang ada di hadapan suaminya, tetapi dia belum memiliki keberanian untuk itu. Dia urungkan niatnya. Indah masih syok. Dia belum percaya dengan apa yang sudah dia lihat sendiri dengan kedua matanya. Ketika suami dan perempuan yang bersamanya pergi meninggalkan restoran, Indah mengikutinya dalam jarak aman. Melihat kedekatan keduanya, hati Indah seperti diremas-remas karena mereka berjalan bersama dengan sangat dekat, bahkan tangan suaminya melingkar di pinggang perempuan yang tidak di kenal itu. Mereka juga mengobrol dan saling menatap dengan intens. Kedua orang itu turun menuju basemen untuk kembali ke parkiran, tetapi Indah tidak mungkin masuk ke lift yang sama dengan kedua orang itu. Dia akan turun ke parkiran tetapi