Malam itu Angga mengajak Esti dan Arya makan malam di sebuah restoran terdekat dari apartemennya. Dia memilih restoran pizza untuk malam ini. Ketiganya masuk restoran dan duduk di salah satu meja di sana setelah memesan makanan. Suasana restoran malam itu ramai, karena masuk waktu akhir pekan dan kebanyakan orang libur dari pekerjaan dan sekolah. Saat menunggu pesanan datang, seseorang menghampiri meja tempat mereka duduk. Dia mengamati wajah Angga dengan serius. Seperti mengenal pria itu, tetapi dia terlupa akan sesuatu. Sampai dia berhasil mengenali Angga dan menyapanya. "Angga, kan?" tanya pria itu dengan yakin sambil menunjuk ke arah Angga. "Hei, kamu Febri, kan?" "Iya." Pria itu membenarkan. "Terus ini, Esti?" Febri juga menunjuk ke arah Esti. "Iya, dia Esti. Duduk dulu! Sendiri