Kedua orang itu saling tatap untuk sementara waktu. Sementara Indah terus mengetuk pintu kamar anaknya. "Kamu sembunyi di kamar mandi dulu." Angga bicara dengan perlahan agar suaranya tidak terdengar oleh Indah. Mereka masih terkejut karena ketukan pintu yang tiba-tiba itu. Esti bangkit dari ranjang, bergegas ke kamar mandi tanpa menimbulkan suara agar tidak membuat Indah curiga. "Mama kamu enggak akan tiba-tiba ke kamar mandi ini, kan?" tanya Esti dengan suara pelan untuk memastikan jika kamar mandi adalah tempat sembunyi yang aman. Namun, debaran jantungnya semakin cepat karena dia juga merasa khawatir ketahuan oleh Indah. "Sudah kamu tenang aja, aku yang akan melayang mama masuk ke kamar mandi ini." Perempuan itu merasa sedikit lega mendengar janji dari suaminya itu. Dia merasa te