"Itu pengen cepetan honeymoon sama kamu. Ya sudahlah, enggak usah dibahas lagi, daripada nanti bikin kamu ngambek. Mau mandi enggak? Sini aku bantu, aku bisa mandiin kamu sampai bersih." Angga tersenyum lebar sepertinya dia sedang membayangkan sesuatu yang m***m. Esti melotot. Hampir dia melempar bantal pada Angga jika saja tidak ada orang masuk ke kamar itu. Seseorang dari rumah sakit datang mengantar sarapan untuk Esti. Dia letakkan sarapan untuk Esti di meja. "Makasih ya, Pak." Esti dan Angga mengucap secara bersamaan. Kemudian orang itu keluar dari kamar perawatan. Angga menatap sarapan di meja. "Mau makan sekarang? Eh, mestinya jangan tanya, makan sekarang aja. Sini aku bantu, tangan kamu kan masih dipasang infus." Pria itu mendekatkan meja itu ke arah brankar. Dia membuka plas